Cara ini sangat cocok bagi kamu yang ingin membuat e-book berbentuk PDF dan disebarkan secara gratis namun tidak mengijinkan orang lain untuk memperbanyak atau menyalinnya tanpa izin, termasuk juga untuk di print.
Jika kamu mendapatkan file PDF atau e-book dari internet, kamu akan menemukan ciri-ciri sebagai berikut yang menandakan bahwa file PDF tersebut diproteksi oleh pemiliknya.
Tanda File PDF Diproteksi Oleh Pemiliknya
Nah jika kamu ingin mengunci atau memproteksi dan memberi password agar file PDF atau e-book hasil karyamu tidak bisa dicopy, diseleksi, diprint dan diperbanyak tanpa ijin, ikuti panduan berikut ini..
- Pada saat dibuka akan muncul kata Secured di belakang nama file PDF tersebut;
- Teks tidak dapat diseleksi, meskipun bisa tetapi tidak dapat di copy paste;
- Jika tidak diizinkan untuk mencetak, maka saat kamu mau ngeprint, menu print akan berwarna abu-abu (non-aktif).
Cara Mengunci (Proteksi) File PDF Agar Tidak Bisa di Copy/Print
Untuk mengunci atau memberi password dan memberikan pengaturan agar file PDF tidak bisa diprint, kamu bisa menggunakan PDF-XChange Viewer untuk yang versi gratisan, atau menggunakan Adobe Acrobat Pro atau Nitro Prountuk yang versi premium.
Selain itu, ada juga cara gratisan secara online tanpa perlu menginstal aplikasi apapun. Kamu hanya butuh koneksi internet yang memadai saja.
Akan saya ulas satu persatu bagaimana caranya mengunci atau memberi password file PDF hingga pengaturan agar file PDF tidak bisa diprint.
#1. PDF-XChange Viewer (Gratis)
Buka file PDF dengan PDF-XChange Viewer, kemudian pilih File » Document Properties (atau bisa juga dengan menekan tombol shortcut CTRL + D).
Selanjutnya pada tab Security, pilih Password Security;
Kemudian pada kolom Passwords and Permissions;
Isi sebagai berikut..
- Required a password to open the document » centang dan isi password untuk meminta password pada saat membuka file dokumen PDF, dan sebaliknya;
- Required a password to change permission for the document » centang dan isi password untuk meminta password pada saat mengubah pengaturan ijin file dokumen PDF, dan sebaliknya;
- Printing Allowed » pilih Not Allowed jika ingin dokumen PDF tidak bisa di print, dan sebaliknya;
- Changing Allowed » pilih Not Allowed jika ingin dokumen PDF tidak bisa diubah, dan sebaliknya;
- Enable copying of text, images, and other content » centang agar isi dokumen PDF baik teks ataupun gambar tidak bisa dicopy, dan sebaliknya;
- Enable text access for screen reader devices for the visualli impaired » Centang untuk mengaktifkan akses teks untuk perangkat pembaca layar untuk tuna netra, dan sebaliknya.
Catatan :
Password untuk membuka dokumen dan password untuk mengubah pengaturan ijin dokumen tidak boleh sama.
Jika sudah, klik OK.
Kemudian jangan lupa untuk menyimpan dokumen.
#2. Nitro Pro (Premium)
Jika kamu memiliki lisensi premium Nitro Pro, gunakan aplikasi ini untuk memberikan password dan memproteksi dokumen PDF agar tidak bisa diubah, disalin atau di print.
Contohnya saya disini menggunakan Nitro Pro 7.
Buka file PDF menggunakan Nitro Pro, kemudian pilih File » Document Properties (atau bisa juga dengan menekan tombol shortcut CTRL + D).
Kemudian pilih tab Security, dan Password security;
Selanjutnya atur sebagaimana berikut..
\
- Required a password to open the document » centang dan isi password untuk meminta password pada saat membuka file dokumen PDF, dan sebaliknya;
- Required a password to change security settings and access specific » centang dan isi password untuk meminta password pada saat mengubah pengaturan ijin file dokumen PDF, dan sebaliknya;
- Printing Allowed » pilih None jika ingin dokumen PDF tidak bisa di print, dan sebaliknya;
- Changing Allowed » pilih None jika ingin dokumen PDF tidak bisa diubah, dan sebaliknya;
- Enable copying of text, images, and other content » centang agar isi dokumen PDF baik teks ataupun gambar tidak bisa dicopy, dan sebaliknya;
- Enable text access for screen reader devices for the visualli impaired » Centang untuk mengaktifkan akses teks untuk perangkat pembaca layar untuk tuna netra, dan sebaliknya.
Catatan :
Password untuk membuka dokumen dan password untuk mengubah pengaturan ijin dokumen tidak boleh sama.
Pemberian proteksi password dan ijin untuk print dokumen PDF selesai.
#3. Cara Proteksi PDF Dengan Password Secara Online
Selain cara di atas, kamu juga melindungi file PDF dengan kata sandi (password)dan terenkripsi dengan aman secara online menggunakan smallpdf.com.
Buka Smallpdf.com;
Cukup drag and drop file PDF kamu atau klik Pilih file untuk mulai mengupload, atau kamu juga bisa memilih langsung file PDF dari Dropbox atau Google Drivedengan mengklik icon Dropbox atau Google Drive yang ada pada pojok kanan.
Selanjutnya isikan password kamu pada kolom yang tersedia sebanyak 2 kali. Setelah itu klik ENKRIP PDF.
Tunggu proses beberapa saat hingga selesai.
Jika sudah, unduh file PDF kamu yang telah terenkripsi dan memiliki password pada “Unduh File Sekarang“.
Atau kamu juga bisa langsung menyimpannya kembali ke Dropbox atau Google Drive dengan mengklik icon Dropbox dan Google Drive yang tersedia.
Untuk mengujinya, sekarang buka file PDF yang telah diproteksi ditandai dengan perubahan nama file menjadi namafile.protected.pdf.
Jika berhasil, maka setiap kali akan membuka file PDF tersebut, akan selalu meminta password seperti gambar di atas.
Namun perlu kamu ketahui, cara ini hanya untuk memproteksi file PDF dengan password, bukan untuk mengunci agar file PDF tidak bisa diprint atau diseleksi untuk di copy.
Kelebihan menggunakan cara ini adalah kamu tidak perlu mengunduh atau menginstal software apapun untuk mengatur kata sandi pada file PDF kamu. Cukup tinggal upload saja, maka file PDF kamu akan terlindungi dan terenkripsi dengan aman.
Selain itu, pihak smallpdf.com mengklaim bahwa semua file dan kata sandi ditransfer menggunakan koneksi SSL dan file PDF dan password yang kamu gunakan akan dihapus pada server smallfpdf secara permanen setelah satu jam.
Semoga bermanfaat..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar