Berbagi Selagi Bisa Berbagi

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Selasa, 02 Oktober 2018

Peramalan Metode Ringan dan Singkat


Peramalan Metode Ringan dan Singkat

MAKALAH
MANAJEMEN OPERASIONAL 1
TENTANG
(Peramalan Metode Ringan dan Singkat)


D:\VIRELL PRASTAMA\kulaiah\khakikat manusia menurut islam\download.jpg
 Disusun Oleh :
Virell Parastama


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) SUMBAR PARIAMAN
PROGRAM MANAJEMEN
TAHUN 2018/2019

BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Dalam dunia usaha, peramalan (forecasting) sangat diperlukan untuk mengetahui hal-hal yang akan terjadi di masa depan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Render dan Heizer (2007) mendefinisikan peramalan adalah seni dan ilmu memprediksi peristiwa-peristiwa masa depan. Menurut Handoko (1999) Peramalan adalah suatu usaha untuk meramalkan keadaan di masa mendatang melalui pengujian keadaan di masa lalu.
Hal inilah yang menjadi acuan pembuat makalah membahas mengenai Peramalan Metode Ringan dan Singkat dalam mata kuliah Manajemen Operasional. Yang menjadikan CV. Wisdom sebagai sampel pembahasan untuk menguji bagaimana sebuah peramalan (forecasting) dalam dunia bisnis mampu memberikan kontribusi yang baik dalam mengelola sebuah usaha.

1.2    Rumusan Masalah
1.      Bagaimana peramalan penjualan produk barang/jasa CV. Wisdom?
2.      Bagaimana cara CV. Wisdom melakukan survey lapangan?
3.      Apa itu metode top down forecasting?

1.3    Batasan Masalah
1.      Perusahaan hanya membuat laporan mengenai produksi jasa bukan produksi barang.
2.      Data yang diamati adalah data CV. Wisdom mengenai produksi jasa pnggergajian kayu.
3.      Data yang diamati terbatas yakni hanya periode 2016 dan 2017.

1.4 Tujuan Penelitian
 Mengindentifikasi sebuah laporan produksi perusahaan untuk melakukan peramalan (forecasting) penjualan produksi barang/ jasa untuk waktu mendatang.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perusahaan

 
CV. Wisdom, merupakan badan usaha berbentuk perseroan komanditer. Dalam hal ini CV. Wisdom mengelola usaha berupa leveransir, kontraktor, perdagangan umum dan penggergajian kayu/ sawmel. CV. Wisdom beralamat di Desa Cubadak Mentawai, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat.
2.2 Produk Perusahaan/ Badan Usaha
Sebagai sebuah badan usaha yang bergerak di bidang leveransir atau usaha dagang dan pemotongan kayu atau sawmel. Produk yang dihasilkan tentu berhubungan dengan kayu. CV. Wisdom menjual kayu dalam bentuk rangka seperti papan dan sebagainya, bukan dalam bentuk kayu bulat. Selain penjualan produk, CV. Wisdom juga melakukan penjualan jasa berupa pemotongan kayu bulat menjadi kayu dalam bentuk kerangka.

2.3 Peramalan Dalam Penjualan Produk
a. Data Pemotongan Kayu Pada Tahun 20016 dan 2017
BULAN
JUMLAH PEMOTONGAN KAYU (m3)
2016
2017
1
15,1
18,3
2
16,7
16,9
3
15,6
21,6
4
25,8
21,3
5
21,7
24,7
6
26,9
28,2
7
27,3
28,6
8
27,5
26,5
9
22,3
24,6
10
28,6
26,5
11
27,4
27,6
12
26,1
26,3
            
Dari data statistik di atas dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan permintaann pemotongan kayu yang signifikan mulai dari bulan April. Hal ini berhubungan dengan banyaknya proposal yang dikeluarkankan pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum. Karena rata-rata konsumen penjual kayu adalah para kontraktor dan beberapa perusahaan mabel.
            Jika mengambil tolak ukur untuk peramalan penjualan produk atau jasa CV. Wisdom, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa penjualan kayu di tahun 2018 ini tidak akan jauh berbeda dengan tahun 2016 dan 2017. Disebabkan beberapa agenda proyek pemerintah rata-rata dimulai sejak April atau Mei.

2.3 Metode Top Down Forecasting
Metode “top-down” sering dimulai dengan penggunaan hasil-hasil peramalan berbagai kondisi bisnis umum yang dibuat oleh para ekonom dalam berbagai lembaga-lembaga pemerintah dan dalam perusahaan-perusahaan besar serta universitas-universitas. Ramalan-ramalan seperti ini muncul dalam publikasi-publikasi pemerintah dan swasta. Disamping itu, ramalan-ramalan yang lebih terperinci dibuat menurut pesanan yang dibeli oleh organisasi-organisasi yang bergerak khusus dalam peramalan “ekonometrik” (peramalan kecenderungan ekonomi, penggunaan prosedur-prosedur statistical dan matematikal). Sebagai contoh, para ahli mungkin mengatakan bahwa produk nasional bruto tahun yang akan dating sebesar 1.000 triliyun rupiah. Bagi suatu perusahaan yang membuat lemari es, kompor gas, mesin cuci dan sebagainya, timbul pertanyaan : Bagaimana hal itu akan mempengaruhi kita? Para peramal dalam perusahaan pertama harus menterjemahkan peramalan umum ke peramalan bisnis industry-nya di waktu yang akan datang. Kemudian harus diperkirakan bagian pasar perusahaan (market share), dan akhirnya, berapa banyak setiap produk perusahaan akan dapat dijual setiap bulan (peramalan penjualan perusahaan).
            Para peramal bisnis sering menggunakan metode peramalan “ekstrinsik” untuk menyusun ramalan-ramalan khusus bagi produk individual utama atau bagi kelompok dan kelas produk penting. Metode peramalan ekstrinsik biasanya digunakan untuk peramalan kelompok-kelompok produk, seperti sepatu atau ban. Ramalan-ramalan ini biasanya dikembangkan oleh staf pemasaran organisasi.  Metode peramalan ini menganggap bahwa diwaktu yang lalu, ada berbagai hubungan antara penjualan suatu barang atau kelompok barang dengan satu atau lebih factor eksternal, seperti pertumbuhan penduduk, tingkat pendapatan, jumlah orang yang bekerja, atau jumlah rumah baru yang sedang dibangun. Di samping itu, juga dianggap bahwa perubahan-perubahan dalam factor-faktor eksternal mempunyai suatu hubungan yang kuat dengan penjualan produk di waktu yang lalu, dan hubungan ini akan berlanjut di waktu yang akan datang.
            Metode statistical yang paling umum digunakan untuk mencari hubungan-hubungan ini adalah analisis regresi dan korelasi. Untuk menggunakan metode ini, analis memerlukan data historic yang akan dipakai untuk mengembangkan persamaan-persamaan regresi, dan mereka juga memerlukan kemampuan untuk dapat memperkirakan factor-faktor predictor atau variable-variabel “ekstrinsik” dalam pembuatan suatu ramalan. Estimasi factor-faktor predictor ini harus dilakukan secara tepat, karena bila salah, peramalan permintaan di waktu yang akan dating juga menjadi salah.

2.5 Survei Lapangan
            Survei adalah kegiatan untuk melakukan penelitian atau pemeriksaan dengan cara kompeherensif. Survei bisnis berarti menampung suara pelanggan baik keinginan atau ketidakpuasan terhadap perusahaan. Uneg – uneg pelanggan bisa tersalurkan melalui survei itu. Nah, keuntungan untuk perusahaan melalui survei bisnis yaitu segmentasi pasar dilakukan secara maksimal, target pemasaran semakin lebih luas dengan peluang yang ada, posisi usaha dapat dibidik, dan tentu akan lebih fokus pada promosi produk serta sistem manajemen yang lebih efisien.
Faktor apa saja yang membuat perusahaan harus melakukan survei :
1. Mengetahui kualitas produk
Seberapa baguskah perusahaan menurut pelanggan? Baikkah atau justru buruk? Utamanya pada produksi yang perusahaan keluarkan. Bagaimana kualitas produk itu? Apa kualitas produk bisa menarik minat si pelanggan atau tidak. Menarik minat pasti membuat laris produk, tapi harga juga menjadi pertimbangan mereka.
2. Penilaian penjualan perusahaan
Sudah berapa banyak produk terjual? Apa sampai mengghabiskan stok atau cuma beberapa lusin saja? Perusahaan bisa melakukan survey bisnis itu sendiri. Perusahaan juga melihat target yang bisa tercapai dipasar dengan sistem survey ini. Sudah pasti kalau pelanggan puas pasti banyak pembeli produk.
3. Evaluasi produk
Tidak ada manusia yang sempurna, yang ada berusaha menyempurnakan. Kalau manusia saja tidak sempurna apalagi hasil yang diciptakan. Nah, itu yang membuat perusahaan harus melakukan survey bisnis untuk mengetahui kekurangan produk jangan sampai membuat pelanggan merasa tidak puas. Solusinya perusahaan bisa mengembangkan inovasi baru untuk memperbaikinya.

4. Mengetahui kemampuan pesaing
Kepuasan pelanggan bisa sebanding dengan kekuatan pesaing perusahaan. Kalau pelanggan puas dengan produk perusahaan sudah pasti pesaing akan sulit mencari perhatian pelanggan perusahaan kita. Tidak hanya ke pelanggan sendiri, perusahaan juga bisa melakukan survei ke pelanggan pesaing.
            Survey lapangan CV. Wisdom biasanya menyasar pada kebutuhan kontraktor dalam pelaksanaan proyek pemerintah yakni sekitar bulan Mei hingga Desember. Selain itu survey juga menyasar para pengusaha developer atau perumahan dan penjualan kayu untuk masyarakat.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam dunia bisnis peramalan (forecasting) menjadi tolak ukur yang teramat penting untuk mengetahui segmentasi pasar yang akan terjadi di masa depan. Untuk melakukan sebuah peramalan bisnis, tentu diperlukan data-data akurat masa lampau yang memberikan gambaran gejolak pasar. Sebuah perusahaan membutuhkan sebuah laporan produksi/jasa yang mereka kelola sendiri, karena dengan adanya laporan tersebut mereka mampu mengidentifikasi permintaan dan penawaran dalam masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

*Dari Berbagai Sumber Untuk Materi Perkuliahan

Tidak ada komentar:

Post Top Ad

Your Ad Spot