Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja adalah keseluruhan sarana dan prasarana yang ada di sekitar karyawan yang sedang melakukan pekerjaan itu sendiri. Lingkungan kerja ini akan meliputi tempat kerja, fasilitas dan alat bantu kerja, kebersihan, pencahayaan dan ketenangan.
Lingkungan kerja terdiri dari :
a) Lingkungan kerja fisik
a) Lingkungan kerja fisik
Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung.
b) Lingkungan kerja non-fisik
b) Lingkungan kerja non-fisik
Lingkungan kerja non-fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun sesama rekan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja antara lain adalah sebagai berikut:
· Penerangan
Penerangan adalah cukupnya sinar yang masuk ke dalam ruang kerja masing-masing karyawan perusahaan. Penerangan yang ada harus sesuai dengan kebutuhan, tidak terlalu terang tetapi juga tidak terlalu gelap. Dengan sistem penerangan yang baik diharapkan karyawan akan menjalankan tugasnya dengan lebih teliti, sehingga kesalahan karyawan dalam bekerja dapat diperkecil.
Penerangan adalah cukupnya sinar yang masuk ke dalam ruang kerja masing-masing karyawan perusahaan. Penerangan yang ada harus sesuai dengan kebutuhan, tidak terlalu terang tetapi juga tidak terlalu gelap. Dengan sistem penerangan yang baik diharapkan karyawan akan menjalankan tugasnya dengan lebih teliti, sehingga kesalahan karyawan dalam bekerja dapat diperkecil.
· Suhu udara
Temperatur udara atau suhu udara terlalu panas bagi karyawan akan dapat menjadi penyebab menurunnya kepuasan kerja para karyawan, sehingga akan menimbulkan kesalahan-kesalahan pelaksanaan pekerjaan.
· Suara bising
Karyawan memerlukan suasana yang dapat mendukung konsen
trasi dalam bekerja, suasana bising yang bersumber dari mesin-mesin pabrik maupun dari kendaraan umum akan menganggu konsentrasi karyawan dalam bekerja.
trasi dalam bekerja, suasana bising yang bersumber dari mesin-mesin pabrik maupun dari kendaraan umum akan menganggu konsentrasi karyawan dalam bekerja.
· Ruang gerak
Manajemen perusahaan perlu untuk memperhatikan ruang gerak yang memadai dalam perusahaan agar karyawan dapat leluasa bergerak dengan baik. Terlalu sempitnya ruang gerak yang tersedia akan mengakibatkan karyawan tidak dapat bekerja dengan baik. Oleh karena itu, manajemen perusahaan tentunya harus dapat menyusun perencanaan yang tepat untuk ruang gerak dari masing-masing karyawan.
· Keamanan kerja
Keamanan kerja merupakan faktor penting yang perlu juga diperhatikan oleh perusahaan. Kondisi kerja yang aman akan membuat karyawan tenang dalam bekerja, sehingga meningkatkan produktivitas
karyawan.
karyawan.
Para ahli menyebut indikator-indikator lingkungan kerja adalah sebagai berikut :
1. penerangan,
2. suhu udara,
3. sirkulasi udara,
4. ukuran ruang kerja,
5. tata letak ruang kerja,
6. privasi ruang kerja
7. kebersihan
8. suara bising,
9. penggunaan warna,
10. peralatan kantor,
11. keamanan kerja
12. musik ditempat kerja,
13. hubungan sesama rekan kerja dan
14. hubungan kerja antara atasan dengan bawahan.
1. penerangan,
2. suhu udara,
3. sirkulasi udara,
4. ukuran ruang kerja,
5. tata letak ruang kerja,
6. privasi ruang kerja
7. kebersihan
8. suara bising,
9. penggunaan warna,
10. peralatan kantor,
11. keamanan kerja
12. musik ditempat kerja,
13. hubungan sesama rekan kerja dan
14. hubungan kerja antara atasan dengan bawahan.
Manfaat lingkungan kerja adalah menciptakan semangat kerja, sehingga produktivitas dan prestasi kerja meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar