Ekonomi Moneter

\






MAKALAH

TENTANG

(EKONOMI MONETER)

 Disusun Oleh :

Virell Parastama

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) SUMBAR PARIAMAN

PROGRAM MANAJEMEN

TAHUN 2016/2017

KONSEP DASAR EKONOMI MONETER

          A.      Ruang Lingkup Eonomi moneter

        Ekonomi moneter merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari tentang sifat,

fungsi dan pengaruh uanag terhadap kegiatan ekonomi.

      Ekonomi moneter adalah salah satu intrumen penting dalam perekonomian modern dalam             Perekonomian modern, dalam perekonomian yng dijadikan instrument oleh pemerintah dalam             menstabilkan  perekonomian suatu Negara yaitu kebijakan fiskal atau kebijakan pemerintah                untuk mmebelanjakan pendapatannya dalam investasi, tujuan ekonomi dan kebijakan moneter             yaitu kebijakan pemerintah untuk mengatur penawaran uanag dan tingkat harga.

Tujaun ekonomi moneter untuk mencapai stabilisasi ekonomi

Ruang lingkup ekonomi moneter

·       Peranan dan fungsi uang dalam perekonomian

·       System moneter dan pengaruhnya terhadap jumlah auang beredar dan kredit

·       Struktur dan fungsi bang sentral

·       Pengaruh jumlah uang beredar dan kredit terhadap kegiatan ekonomi

·       Pembayaran dan system moneter internasional

           B.      Tahap lahirnya uang

1.       Tahap sebelum barter

Pada tahap ini mansyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi kebuttuhannya dengan usaha sendiri, apa yang di peroleh itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya.

2.       Tahap barter

Tahap selanjutnya menghadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang di produksi sendiri tidak cukup memenuhi kebutuhannya sendiri i=untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat di hasilkan sendiri mereka mencari dari orang yang mau menukarkan barang yang dimilikinya dengan barang lain, yang dibutuhkannya akibat barter yaitu barang ditukar dengan barang.

3.       Tahap uang barang

Pada tahap ini timbul benda-benda yang selalu dipakai dalam pertukaran, kesulitan yang dialamai oleh manusia dalam barter adalah kesulitan mempertemukan orang-orang yang saling membutuhkan dalam waktu bersamaan, kesulitan itu telah mendorong manusia untuk menciptakan kemudahan dalam hal pertukaran dengan menetapkan benda- benda tertentu sebagai alat tukar.

          C.      Teori lahirnya uang

                       Ada 2 macam teori yaitu

1.       Teori uang statis

Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang di akibatkan oleh pertumbuhan ekonomi.

Yang termasuk teori uan statis adalah sebagai berikut:

a.       Teori metalisme (intrinsic) oleh KMAPP

Uang yang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat melainkan sama dengan logam yang dijadikan uang itu, comtoh; uang emas dan uang perak.

b.      Teori konvensi (perjanjian) oleh devanzati dan montanari

Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar permufaktan masyarakat untuk mempermudah pertukaran.

c.       Teori nominalis

Uang di terima berdasarkan nilai daya belinya.

d.      Teori Negara

Asal mula uang karena Negara, apabila Negara menetapkan apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar maka timbulah uang, jadi uanag bernilai karena adanya kepastian danri Negara beurpa UU pembayaran yang disahkan.

2.       Teori uang dinamis

Teori ini mepersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam niali uang, teori dinamis antara lain:

a.       Teori kuantitas daru david Ricardo

Teori ini menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai mata uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang berubah misalnya 2 x lipat, maka nilai uang akan menurun menjadi setengah dari semula dan juga sebaliknya.

b.      Teori kuantitas dari irving fisher

Teori yang dikemukakan oleh david Ricardo si sempurnakan oleh irving fisher dengan memasukkan unsure kecepatan peredaran uang barang dan jasa sebagai sector yang mmepngaruhi nilai uang.

c.      Teori persediaan kas

Teori ini dilihat dari, jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang

                D.      Bahan/ jenis uang

1.       Menurut bahan pembuatannya

        Uang menurut bahan pembuatannya terbagi menjadi 2 yaitu uang logam dan uang kertas

a.       Uang logam

Uang yang terbuat dari logasm biasanya dari emas atau perak karena kepada logam itu memiliki nilai yang cendrung tingi dan stabil bentuknya mudah dikendalikan sifatnya tidak mudah hancur, tahan lama, dan dapat bibagi menjadi satuan lebih kecil tanoa mengurangi nilai uang logam.

b.      Uang kertas

Uang tetras yang terbuat dengan bahan berkualitas tinggi dan tahan airm tidak mudah robek dan tidak luntur.

2.       Jenis =-jenis uang

a.       Uang kartal

Terbuat dari kertas dan logam

Jenis uanag kartal

o   Uang logam

o   Uang kertas Negara

o   Uang kertas bank

b.      Uang giral

Yang berhak menciptakan uang giral adalah uang bank umum dan selain bang Indonesia

c.       Uang kuasi

Surat- surat berharga ynag dapat dijadikan sbegai alat pembayaran biasnya uang kuasi ini terdiri dari deposito berjangka da tabungan serta rekening valuta asing swata dan domestic.

                  E.       Defenini uang

                           Uang didefenisikan sebagai alat tukar/ alat pembayaran yang sah digunakan secara

                     umum oleh masyarakat dan besarnya diatur UU

                  

                  F.       Peranan dan fungsi uang

       a.       Peranan uang

                 Sebagai penyimanna uanag dengan cara menabung dan dapt digunakna ketika          membutuhkannya, uang merupakan penyimpanan yang sangat praktis karena kapan            saja diperlukan bisa diambil.

       b.      Fungsi uang

         1.       Sebagai alat tukar

         2.       Sebagai alat satuan pengukur nilai

         3.       Sebagai standar (ukuran) pembayaran masa depan

         4.       Sebagai alat menyimpan daya beli atau kekayaan

*Dari Berbagai Sumber Untuk Materi Perkuliahan