TENTANG
(Manajeman Sumber Daya Manusia MSDM)
Disusun Oleh :
Virell Parastama
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) SUMBAR PARIAMAN
PROGRAM MANAJEMEN
TAHUN 2016/2017
I. Pengertian Manajemen SDM
Pengertian
Manajemen Sumber Daya Manusia antara lain adalah :
Manajemen sumber
daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
kegiatan-kegiatan, pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan
individu, organisasi, dan masyarakat. (Flipo, 1989)
Manajemen sumber
daya manusia adalah sebagai penarikan, seleksi, pengembangan, penggunaan dan
pemeliharaan sumber daya manusia oleh organisasi. (French dalam Soekidjo, 1991)
Menurut Hasibuan (2003, h 244) Pengertian
Sumber Daya Manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik
yang dimiliki individu. Pelaku dan sifatnya dilakukan oleh keturunan dan lingkungannya,
sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi
kepuasannya.
Manajemen memang
dapat mempunyai pengertian lebih luas dari pada itu, tetapi definisi di atas
memberikan kepada kita kenyataan bahwa kita terutama mengelola sumber daya
manusia bukan material atau finansial.
Secara Singkatnya :
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai
masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja
lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi
sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD
atau human resource department.
Departemen
Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab :
·
Melakukan persiapan dan seleksi
tenaga kerja
·
Pengembangan dan evaluasi
karyawan
·
Memberikan kompensasi dan
proteksi pada pegawai
Beberapa Model Manajemen Sumber
Daya Manusia :
Model
Klerikal
Fungsi dari departemen
sumber daya manusia ialah mendapatkan serta memelihara laporan, semua data,
besarta catatan dan melaksanakan tugas secara rutin. fungsinya menangani
kerjtas kerja yang diperlukan, memenuhi peraturan dan juga menjalankan semua
tugas kepegawaian yang rutin
Model
Hukum
Operasi dari sumber
daya manusia mendapatkan kekuatannya dari tingkat keahlian dibidang hukum.
beberapa aspek penting dalam bidang hukum seperti hubungan perburuhan,
negosiasi kontrak, pengawasan serta kepatuhan adalah fungsi utama yang ditimbulkan
oleh adanya hubungan yg sering bertentangan karyawan dan manajer perusahaan.
Model
Finansial
Model ini semakin
berkembang dari waktu ke waktu, karena banyak manajer yang makin sadar besarnya
pengaruh dari sumber daya manusia yang meliputi biaya kompsnsasi tidak langsung
semisal beban asuransi kesehatan, pensiun, biaya asuransi jiwa, ataupun liburan
dan lainnya. peran manajer sumber daya manusia makin meninggi sejalan dengan
semakin kompleksnya bidang ini.
Model
Manajerial
Dalam model ini
meliuti dua versi, yang pertama adalah manajer SDM memahani rangka acuan kerja
manajemen lini yang hanya berorientasi atas tingkat produktifitas, dan yang
kedua, manajer ini menjalankan beberapa fungsi dari sumber daya manusia.
Departemen SDM melatih manajer lini dlaam keahlian yang dibutuhkan guna
menanganii semua fungsi kunci dari sumber daya manusia semisal evaluasi kierja,
pengangakatan dan pengembangann. karena umumnya, karyawan lebih suka
berinteraksi secara langsung dengan manajer mereka sendiri dibanding dengan
para pegawa staff.jadi beberapa departemen SDM bisa menunjuk manajer lini
berperan menjadi pelatih dan fasilitator.
Model
Humanisti
Ide utama dari
model humanistis ialah departemen SDM dibentuk guna mengambankan serta membantu
perkembangan value dari potensi SDM diperusahaan. spesialis SDM harus bisa
memahami individu pegawai dan membantu untuk memaksimalkan peningkatan karir.
model humanisits ini menggambarkan tumbuhnya perhatian perusahaan kepada
pelatihan serta pengembangan karyawan.
Model
Ilmu Perilaku
Dalam model ilmu
perilaku berasumsi bahwa ilmu perilaku semisal psikologi dan perilaku
perusahaan adalah dasar kegiatan sumber daya manusia. prinsipnya adalah sebuah
pendekatan ilmu pengetahuan kepada perilaku manusia bisa diterapkan kepada
semua permasalhan sumber daya manusia yang berdasarkan pada prinsip ilmu
pengetahuan, meliputi evaluasi, tehnik umpan balik, desain tujuan dan program
pelatihan dan manajemen karir.
*Dari Berbagai Sumber Untuk Materi Perkuliahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar