Berbagi Selagi Bisa Berbagi

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Kamis, 11 Oktober 2018

Teori Perilaku Konsumen (Manajemen Pemasaran)

Pemahaman akan perilaku konsumen adalah tugas penting bagi para pemasar. Para pemasar mencoba memahami perilaku pembelian konsumen agar mereka dapat menawarkan kepuasan yang lebih besar kepada konsumen.Tapi bagaimanapun juga ketidak puasan konsumen sampai tingkat tertentu masih akan ada. Beberapa pemasar masih belum menerapkan konsep pemasaran sehingga mereka tidak berorientasi pada konsumen dan tidak memandang kepuasan konsumen sebagai tujuan utama. Lebih jauh lagi karena alat menganalisis perilaku konsumen tidak pasti, para pemasar kemungkinan tidak mampu menetapkan secara akurat apa sebenarnya yang dapat memuaskan para pembeli.
Teori perilaku konsumen yang berkembang sebelum periode tahun 1960-an didasarkan pada teori ekonomi, yakni yang menjelaskan bahwa seorang konsumen akan menetapkan kuantitas komoditas yang dikonsumsi dengan cara memaksimumkan kepuasan (utilitas). Pada menentuan kuantitas tersebut,konsumen dihadapkan pada kendala pendapatan dan harga komoditas.Sementara itu, preferensi dan variabel yang lain dianggap tetap atau konstan yang disebut dengan istilah ceteris paribus.
Pada teori ekonomi mikro, teori konsumen hanya mempertimbangkan darisisi kuantitas. Keputusanindividu konsumen diturunkan dari perilaku konsumen di dalam memaksimumkan utilitas dengan kendala pendapatan.

Tidak ada komentar:

Post Top Ad

Your Ad Spot