Berbagi Selagi Bisa Berbagi

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Selasa, 02 April 2019

Penentuan Posisi Pasar Manajemen Pemasaran



Saat ini pemasaran bukan lagi merupakan suatu fungsi bisnis; pemasaran  adalah suatu cara menjalankan bisnis. Pemasaran mengintegrasikan pelanggan ke  dalam rancangan produk dan merancang proses secara sistematis untuk interaksi yang akan menciptakan substansi dalam hubungan tersebut. Sehingga, semua arah   baru yang penting dalam pemikiran dan praktek manajemen berorientasi kepada   pemasaran. Dalam industri yang tengah menghadapi persoalan overcapacity terhadap   permintaan pasar seperti sekarang ini, muncul persoalan tentang bagaimana menciptakan permintaan di antara konsumen yang sudah sangat terdiferensiasi.  Overcapacity ini mendorong munculnya “hypercompetition” di antara para pelaku  bisnis dalam memasarkan produknya. Dalam persaingan yang sudah sangat keras,  kacau dan unpredictable tersebut maka perusahaan yang ingin lestari di pasar  tampaknya perlu untuk mengganti-ganti pernyataan sebagai upaya mengantisipasi  perubahan lingkungan. 
Supaya berhasil di masa kini, perusahaan harus menyatu dengan realitas.  Realitas yang sungguh-sungguh diperhitungkan adalah hal-hal yang terdapat dalam  pikiran calon pelanggan. Pendekatan mendasar atas positioning bukanlah dengan  menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Akan tetapi dengan menggunakan apa  yang telah ada di dalam pikiran. Mengikat kembali hubungan yang telah ada. Pasar  yang ada saat ini tidak lagi merespon strategi-strategi yang berhasil di masa lalu. Saat  ini yang ada hanyalah terlalu banyak produk, terlalu banyak perusahaan, dan  kebisingan pasar.  Dalam hutan komunikasi di luar sana, harapan bagi nilai yang  besar adalah menjadi selektif, berkonsentrasi pada target yang sempit, mempraktikan  segmentasi. Dalam kata lain “positioning” (Al Ries dan Jack Trout). 
Dengan cara ini, tindakan-tindakan pemasar menempatkan suatu produk atau  merek di tempat tertentu dalam benak konsumen. Segala macam bentuk komunikasi  dari pemasar kepada konsumen menentukan lokasi psikologis yang akan ditempati  produk. Penentuan posisi, karenanya, adalah segala tindakan yang dilakukan pemasar  untuk mencapai tujuan mempengaruhi persepsi pasar. 
Positioning merupakan strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak  konsumen, agar produk/merek/nama perusahaan mengandung arti tertentu yang  dalam beberapa segi mencerminkan keunggulan terhadap produk/merek/nama lain  dalam benak hubungan asosiatif. Lewat suatu kalimat sederhana, tapi jelas,  konsumen bisa membedakan suatu produk atau jasa dari para pesaing. Lewat kalimat  itu, juga diharapkan seluruh karyawan perusahaan jadi aware terhadap strategi  perusahaan. 
Dengan demikian penulis setuju dengan pendapat bahwa “Image is power”!  Itulah pendapat pakar marketing, Philip Kotler. Kemasyhuran “diluar” perusahaan  akan menambah ‘kekuatan’ bagi produk atau jasa yang dibuat ‘didalam’  perusahaan”. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pasar yang semakin jenuh, ide  kreatif dan inovatif menjadi kunci kemenangan persaingan. 

Materi 

Tidak ada komentar:

Post Top Ad

Your Ad Spot