Motivasi Kerja
Motivasi kerja adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.
Dasar-Dasar Pokok Motivasi Kerja :
Motivasi dapat mamacu karyawan untuk bekerja keras sehingga dapat mencapai tujuan mereka. Hal ini akan meningkatkan produkitvitas kerja karyawan sehingga berpengaruh pada pencapaian tujuan perusahaaan. Sumber motivasi ada tiga faktor, yaitu:
Kemungkinana untuk berkembang,
Jenis pekerjaan ,dan
Apakah mereka dapat merasa bagga menjadi bagian dari perusahaan tempat mereka bekerja.
Motivasi itu timbul karena beberapa faktor, yakni :
1. Adanya perasaan ingin mencapai sesuatu hasil dengan melakukan pekerjaan menantang dengan baik.
2. Suatu kebutuhan dari dalam diri sendiri yang ingin melakukan suatu pekerjaan yang baik.
3. Melakukan pekerjaan menurut perasaan adalah penting.
4. Apa yang dilakukan itu selalu berkaitan dengan suatu tujuan.
5. Apa yang dikerjakan itu adalah sesuatu yang menarik.
6. Melakukan pekerjaan dengan harapan akan ada promosi.
7. Mengerjakan sesuatu adalah membantu organisasi mencapai tujuannya.
8. Mengharapkan kemungkinan kenaikan penghasilan.
9. Mengerjakan sesuatu sebagai kredit untuk keperluan penilaian penampilan prestasi yang akan datang.
10. Untuk memperoleh penghargaan dan pengakuan dari atasan.
11. Melakukan sesuatu dengan kemungkinan bertambahnya kebebasan dalam pekerjaan.
12. Harapan akan pengakuan dari teman sejawat.
13. Melaksanakan tugas dengan tekad tidak menginginkan kelompoknya berpenampilan buruk.
14. Jaminan adanya keamanan kerja yang prima.
15. Mengerjakan sesuatu karena dorongan oleh kondisi fisik pekerjaan yang baik.
Beberapa teori Motivasi kerja adalah:
a. Teori A. H. Maslow
Teori motivasi yang sangat terkenal adalah toeri kebutuan yang dikemukakan oleh Abraham Maslow. Menurut Maslow bahwa pada setiap diri manusia itu terdiri atas lima kebutuhan, yaitu: kebutuhan secara fisiologis, rasa aman, social, penghargan dan aktualisasi diri.
1. Aktualisasi diri
Kebutuhan untuk menggunakan , skill, potensi, kebutuhan untuk berpendapat dengan mengemukakan ide-ide, memberikan penilaian dan kritik terhadap Sesuatu
2. Penghargaan diri
Kebutuhan akan harga diri, kebutuhan dihormati dan dihargai orang lain
3. Kepemilikan sosial
Kebutuhan merasa memiliki, kebutuhan untuk diterima dalam kelompok, berafiliasi, berinteraksi dan kebutuhan untuk mencintai dan dicintai
4. Rasa aman
Kebutuhan rasa aman, kebutuhan perlindungan dari ancaman, bahaya, pertentangan dan lingkungan hidup
5. Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan fisiologis, kebutuhan makan, minum, perlindungan fisik, seksual, sebagai kebutuhan terendah.
b. Teori David Mc Clelland
David Mc Clelland direktur pusat penelitian kepribadian di universitas Harvard menganalisis tentang tiga kebutuhan manusia yang sangat penting di dalam organisasi tentang motivasi mereka. Mc Clelland theory of needs memfokuskan kepada tiga hal, yaitu:
1. Kebutuhan dalam mencapai kesuksesan (Need for a chievement); kemampuan untuk mencapai hubungan kepada standar perusaahn yang telah ditentukan juga perjuangan karyawan untuk menuju keberhasilan.
2. Kebutuhan dalam kekuasaan/otoritas kerja (need for power), kebutuhan untuk membuat orang berperilaku dalam keadaan yang wajar dan bijaksana dalam tugasnya masing-masing.
3. Kebutuhan untk berafiliasi (need for affiliation); hasrat untuk bersahabat dan mengenal lebik dekat rekan kerja dalam organisasi.
Bentuk-Bentuk Motivasi
· Motivasi Positif
Motivasi positif merupakan proses untuk mempengaruhi orang lain dengan cara memberikan penambahan tingkat kepuasan tertentu.
· Motivasi Negatif
Motivasi negatif merupakan proses untuk mempengaruhi orang lain dengan cara menakut-nakuti atau mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu secara terpaksa.
Cara untuk meningkatkan motivasi kerja ialah sebagai berikut.
· Memotivasi lewat sentuhan-sentuhan kecil
· Mengobarkan semangat bawahan dengan cara membuat mereka merasa penting
· Memberikan kritik yang konstruktif untuk bawahan
· Menggunakan taktik untuk mengatasi bawahan yang tidak loyal
Tujuan motivasi adalah :
· Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan.
· Meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
· Mempertahankan kestabilan karyawan.
· Meningkatkan kedisiplinan karyawan.
· Mengefektifkan pengadaan karyawan.
· Meningkatkan suasana dan hubungan kerja yang baik.
· Meningkatkan loyalita, Kretifitas, dan partisipasi karyawan.
· Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
· Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya
· Meningkatkan efisiensi pengugunaan alat-alat dan bahan baku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar